Ide Itu Murah, Yang Mahal Eksekusinya, Tapi....


Saat browsing dan berkunjung ke beberapa forum startup, banyak sekali dari anggota forum yang mencari teman untuk merealisasikan ide startup mereka, rata-rata yang mereka cari co founder sekaligus programer, untuk urusan ide dan kreatifitas tidak diragukan lagi sebenarnya di Indonesia banyak sekali anak-anak muda yang punya potensi dengan daya imajinasi dan kreatifitas tinggi.

Ya, untuk membangun sebuah startup yang dibutuhkan lebih dari sekedar ide, masih banyak instrumen lain yang harus ditambahkan.

Sebuah ide  itu harganya murah, karena kita bisa dapat ide dimana saja, dijalan, sambil makan, di kasur, bahkan di toilet, yang mahal itu eksekusinya, karena untuk merubah bentuk ide menjadi bentuk nyata perlu uang, tenaga dan waktu.

Namun, sebuah ide merupakan cikal bakal terbentuknya sesuatu yang besar, oke kita ambil contoh, saat jalan-jalan mungkin kita pernah melihat biji dari buah, entah itu biji mangga, rambutan atau biji yang lebih kecil seperti biji jambu, mungkin biji seperti itu banyak bertebaran, tidak ada yang perduli dengan keberadaannya bahkan tidak berharga.

Namun jika biji itu kita pungut, disemai dengan cara yang benar dan ditanam serta dirawat, lambat laun pasti akan menjadi pohon yang besar dan berbuah lebat, dan hasilnya pun bisa kita nikmati sendiri dan orang lain.

Ide bisa kita umpakan seperti biji, dan pohon yang berbuah adalah sebuah bentuk bisnis yang besar dan menghasilkan uang, sedangkan proses yang melibatkan waktu, tenaga dan modal adalah seperti menyemai dan merawat pohonnya hingga berbuah.

Kalau dapat ide juga jangan takut mewujudkannya, karena berawal dari ide sederhana akan menjadi sesuatu yang besar dan bermanfaat, mungkin saja suatu saat nanti ide itu akan banyak membantu orang menyelesaikan masalah, menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa merubah dunia menjadi lebih baik.





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ide Itu Murah, Yang Mahal Eksekusinya, Tapi...."

Post a Comment