Modal Awal Membangun Startup


Anda berminat membangun Startup, namun masih bingung untuk menghitung keperluan modal awal atau menyusun anggaran untuk beberapa bulan kedepan, atau malah bingung kalau saat ini belum punya modal sama sekali ? Lantas apakah gara-gara memikirkan modal harus membuat otak anda jadi berhenti bekerja, patah semangat melanjutkan ide anda?

Salah satu kendala yang banyak kita temui ketika ingin membangun sebuah bisnis adalah permodalan, entah itu modal yang kurang atau memang tidak ada modal sama sekali, seringkali saya berdiskusi dengan teman-teman yang masih bingung ingin memulai usaha sendiri, rata-rata yang menjadi keluhan mereka adalah permodalan. Sebagai dukungan moral, saya hanya bisa mengatakan kepada mereka bahwa ide, tenaga, pikiran dan waktu yang mereka punya juga termasuk modal dalam membangun sebuah bisnis, dan uang hanya salah satu bagian saja, dan saya hanya bisa mengingatkan bahwa untuk memulai bisnis jangan terperangkap dengan statement "harus dengan modal sendiri", karena diluar sana masih banyak orang yang punya banyak uang tapi bingung menjalankan perusahaan karena keterbatasan ide, waktu, tenaga dan pikiran.

Akibat terlalu fokus kepada modal belum apa-apa sudah jadi bingung sendiri, singkirkan dulu masalah modal, lebih baik mematangkan konsep bisnis, mempertajam analisa segmen dan target, mulai menghitung biaya-biaya operasional, membuat estimasi keuntungan dan menyusun hal-hal yang lebih bersifat teknis lainnya, setelah semuanya dirasa cukup, barulah langkah selanjutnya membuat proposal kerjasama untuk mencari modal.

Jika demikian yang biasa terjadi dengan bisnis baru, maka sama halnya dengan perusahaan rintisan yang lain seperti startup technology, untuk membangun sebuah startup, modal adalah instrument yang wajib ada. Modal awal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah startup berbeda-beda, tergantung model bisnisnya, namun kalau kita searching di google, rata-rata untuk modal awal yang ada di artkel-artikel menyebutkan sekitar $50.000 atau sekitar Rp650.000.000,- (kurs Rp13.000/$1).melihat jumlahnya saya sendiri sedikit takut untuk mulai project sendiri.

Padahal $50.000 masih jumlah yang sangat sedikit, dibandingkan dengan beberapa startup yang kini sudah menjadi top level, facebook contohnya, ada yang mengatakan bahwa untuk 9 bulan pertama saja Mark dan tim facebook bisa menghabiskan dana sebesar $500.000, lain lagi dengan Instagram, jika anda ingin membuat startup serupa dengan instagram, modal awalnya sedikit lebih kecil, antara $100.000 - $300.000, atau ingin membuat pesan instan seperti Whatsapp ? Untuk 9 bulan pertama ada yang memperkirakan kebutuhan modal mereka sebesar $250.000. Masih semangat mau membangun startup ??

Makanya tidak salah kalau membaca artikel-artikel terkait startup banyak yang membahas tentang bagaimana cara mencari investor, bagaimana caranya pitching yang menarik, bahkan event-event seperti Indigo Creative Nation, Google Launchpad dan beberapa event akselerasi dan inkubasi lainnya yang paling menjadi daya tarik adalah adanya kemudahan untuk permodalan.

Padahal, untuk modal awal membangun sebuah startup tidak diperlukan  modal sebesar $50.000, dana yang diperlukan sebenarnya fleksibel dan bisa bertahap sedikit demi sedikit, Rp20.000.000,- sampai Rp100.000.000- pun cukup, mulai dari ide dan validasi serta  untuk membuat sebuah prototype atau MVP (minimum viable product), paling-paling yang anda perlukan adalah beli domain dan sewa server, biaya untuk programer tergantung tingkat kesulitan, database dan  jumlah user, namun kalau bisa mencari co-founder programer, sekali lagi anda akan terselamatkan, nah, pada tahap ini anda bisa menggunakan dana pribadi, pinjaman dari teman atau keluarga, atau dalam istilah yang biasa dipakai adalah "bootstrapping".

Untuk langkah selanjutnya, jika prototype sudah selesai maka yang diperlukan adalah mencari modal yang lebih besar untuk memperbaiki product dan layanan, mencari user sebanyak-banyaknya, dan membuat startup anda bisa menghasilkan uang dengan cepat, pada tahap ini tentu saja akan sedikit lebih mudah mencari investor, karena bukan sebatas ide yang anda tawarkan, tapi memang sudah ada bentuk riil, dan tidak menutup kemungkinan  jika product yang anda buat sudah bisa menghasilkan uang sejak awal, anda tidak perlu mencari dana untuk menutupi biaya operasional, hanya saja mungkin scalling nya (ruang lingkup kerja) yang terbatas.

Jadi kesimpulannya adalah jangan takut untuk memulai, dan jangan menjadikan modal uang sebagai masalah besar, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dan kita sebenarnya punya modal yang lebih berharga dari uang, yaitu modal ide, waktu, tenaga dan pikiran, tetap optimis, tetap semangat, tetap kreatif dan terus belajar.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Modal Awal Membangun Startup"

  1. Halo semuanya, Nama saya Siska wibobo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    ReplyDelete