Berdasarkan data dari Crunchbase.com, pada tahun 2016 ini ada 16 kategori startup yang akan menjadi trend dan incaran berbagai investor di seluruh dunia, data dan informasi ini dihimpun oleh mereka sejak 5 tahun terakhir, berikut 16 kategori startup terpanas di tahun 2016.
1. Startup Advertising
Selama 5 tahun terakhir, startup advertising memang mengalami penurunan trend untuk pendanaan awal dan seri A, dari 15% menjadi 5% saja, namun bukan berarti startup advertising tidak menjadi pilihan para investor tahun ini untuk menanamkan modal mereka pada kategori ini.
Penurunan minat terhadap ketegori startup advertising karena dominasi dan pengaruh kuat oleh perusahaan besar seperti Facebook dan Google.
2. Startup Analytics
Kategori startup analytic salah satu startup yang menggiurkan bagi para investor dan venture capital, karena peranannya yang sangat penting bagi industri teknologi dan internet, hal itu lah yang membuat startup ini mendapatkan porsi sekitar 10% dari total keseluruhan investasi yang dikeluarkan untuk seed funding dan Seri A pada tahun ini.
3. Startup Big Data
Menurut Google Trend, pada tahun 2012 yang lalu sudah diperkirakan bahwa startup kategori big data akan mengalami peningkatan sekitar 2,5% pada tahun 2015 mendatang, dan ternyata predeksi ini sangat tepat, pada tahun 2015 tadi, jumlah pendanaan untuk startup kategori ini mencapai angka 7,5% dari total seed funding dan Seri A, trend investasi pada startup big data diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2016 ini dan untuk beberapa tahun kedepan.
4. Starup Cloud Computing
Banyaknya dana yang diperlukan untuk membangun infrastruktur menyebabkan startup dengan kategori cloud computing tidak mengalami perubahan yang signifikan selama 3 tahun terakhir, namun meskipun tergolong memerlukan modal yang besar, tidak membuat para investor berpaling begitu saja, untuk pendanaan seri awal dan seri A angka 4% dari total pendanaan yang dikucurkan merupakan bukti bahwa startup cloud comouting masih patut diperhitungkan untuk tahun inj dan beberapa tahun kedepan.
5. Startup Digital Media
Bagi sebagian investor, startup digital media masih dinilai sebagai lahan basah, pertumbuhan investasi dari 2% dalam beberapa tahun meningkat menjadi 4% dari total funding awal dan seri A, karena para investor melihat potensi dan perkembangan startup kategori ini lebih baik daripada perusahaan digital media konvensional seperti perusahaan media elektronik dan media cetak.
6. Startup E-Commerce
Selama periode 2010 hingga 2014, startup e-commerce berhasil bertahan untuk menyerap total pendanaan sekitar 15%, namun pada tahun 2015 tadi mengalami penurunan drastis menjadi 10% dari total seed funding dan seri A yang dikeluarkan oleh investor untuk startup e-commerce, walaupun mengalami penurunan trend pembiayaan untuk e-commerce masih terbilang cerah.
7. Startup Education Technology
Startup untuk kategori pendidikan atau edtech dilaporkan mengalami peningkatan yang sangat baik, sejak tahun 2010 mendapatkan 6% sampai tahun 2015 naik menjadi 10%, bahkan pada tahun 2015 kemaren, dua startup edtech berhasil IPO (U2 dan Instructure), tentu saja kabar ini menjadi angin segar dan menciptakan gairah baru bagi para investor beberapa tahun kedepan memberikan dana seed funding dan seri A.
8. Startup Fashion
Sempat mengalami peningkatan dari 2,5% pada tahun 2010 sampai 5% di tahun 2012, startup untuk kategori fashion mengalami sedikit penurunan pada tahun 2015 tadi, angka investasi yang dibelanjakan oleh investor hanya sekitar 4% saja, namun uniknya untuk kategori ini yang pendapatkan modal hanya startup yang berada pada seed round saja, sedangkan untuk pendanaan seri A selama 5 tahun terakhir tidak ada data yang didapat.
9. Startup Financial Technology
Kabar terancamnya tenaga profesional di bidang keuangan semakin membuat startup financial technology merasa di atas angin, banyak investor yang tergiur menanamkan modal mereka pada startup kategori ini, pada tahun 2015 kemaren mencapai angka 6% untuk investasi startup Fintech seri A, dan 4% untuk startup seri awal, trend investasi pada startup fintech diprediksi akan tetap menggiurkan untuk beberapa tahun kedepan.
10. Startup Games
Mengalami penurunan yang tajam, dari 7% sampai data terakhir menunjukkan hanya 2% dari total pendanaan membuat startup kategori game harus sedikit berkecil hati, penurunan ini dinilai para investor karena startup game sangat susah untuk bisa IPO (kecuali King.com), dan pendapat ini dibuktikan dengan adanya Angry Bird yang sampai sekarang belum juga bisa IPO, selain itu tingginya tingkat persaingan dan tekanan pada bisnis game juga menjadi alasan tersendiri untuk memilih berinvestasi di kategori game.
11. Startup Marketplace
Salah satu startup yang mengalami peningkatan minat investor paling drastis adalah startup marketplace, mulai angka 2,5% dalam 5 tahun terakhir menjadi 10% dari total funding yang dikeluarkan investor untuk pendanaan seri awal dan seri A, pemicunya tidak lain adalah 2 startup yang sedang booming, Uber dan AirBnB, perusahaan transportasi terbesar yang tidak memiliki mobil, dan perusahaan akomodasi besar yang tidak punya properti, dampak 2 perusahaan ini membuat trend investasi untuk startup marketplace menjadi lebih menggiurkan dalam beberapa tahun kedepan.
12. Startup SaaS
Startup kategori SaaS mengalami nasib yang mirip dengan startup marketplace, banyaknya pendanaan yang dikeluarkan untuk seed funding melampaui pendanaan seri A, meningkatkan alokasi pendanaa dari 5% menjadi 15%, besarnya angka investasi ini dipicu oleh kapitalisasi pasar perangkat lunak tradisional yang dialihkan ke sistem SaaS.
13. Startup Security
Starup dengan kategori keamanan menunjukkan trend dan peningkatan jumlah investasi dalam beberapa tahun belakangan, dari 4% menjadi 6%, akan tetapi tidak semua startup security yang berhasil mengambil hati para investor, hanya startup pada seri A yang banyak mendapatkan suntikan permodalan, sedangkan startup yang memerlukan seed funding hanya bisa mendapatkan pendanaan 1% lebih sedikit saja, dibandingkan startup advertising, cloud computig dan digital media, angka 6% jauh lebih baik.
14. Startup Social Media
Pada kategori startup social media, trend investasi dirasakan sangat menurun dalam 5 tahun terakhir, dari angka 15% dan pada tahun 2015 tadi hanya tersisa 5% dari total pendanaan awal dan seri A yang dikeluarkan oleh investor dan venture capital untuk startup social media, biang keladi turunnya investasi ini disebabkan oleh Facebook yang menjadi dominasi pada kategori ini dan ditambah lagi adanya Snapchat, sehingga investor banyak beranggapan sangat sedikit harapan untuk bisa besar dan berkembang, namun lagi-lagi angka 5% masih patut diperhitungkan sebagai kategori startup yang masih berpotensi.
15. Startup Hardware + Sofware
Untuk kategori startup yang membuat produk mereka berupa software dan hardware sepertinya mengalami sedikit kabar buruk penurunan jumlah investasi, sejak 2010 sampai 2014 total investasi yang diraih startup kategori ini mencapai 5% untuk pendanaan seri awal dan seri A, namun pada tahun 2015 yang lalu menurun jadi 4%, hal ini dipicu turunnya saham 2 perusahaan besar seperti GoPro dan FitBit.
16. Startup Health and Wellness
Startup kategori kesehatan dan kesejahteraan selama 4 tahun belakangan memang mengalami peningkatan, dari 2% pada tahun 2010 menjadi 8% pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 turun lagi menjadi 6%, namun diperkirakan penurunan ini hanya bersifat sementara, beberapa tahun kedepan akan kembali mengalami peningkatan.
Sebagai informasi, CrunchBase adalah basis data perusahaan dan startup yang saat ini terdiri dari 500.000 data seputar perusahaan, tokoh, dana, pendanaan, dan acara. CruncBase sendiru mengklaim memiliki lebih dari 50.000 kontributor aktif. Masyarakat bisa melengkapi basis data ini dengan mendaftar terlebih dahulu. Semua perubahan harus ditinjau oleh moderator sebelum diterbitkan. Data di dalamnya selalu diperbarui oleh para editor. Dan CrunchBase juga mengklaim bahwa sudah diakses oleh 2 juta pengguna setiap bulannya.
Trend Investasi Startup tahun 2010 s.d. 2015 |
0 Response to "Inilah 16 Kategori Startup "Terpanas" Tahun 2016"
Post a Comment