6 Tipe Investor Yang Harus Anda Hindari

Mencari permodalan untuk menjalankan sebuah bisnis adalah hal yang sulit, namun mencari investor yang cocok bagi seorang founder startup juga menjadi sebuah tantangan yang besar. Hadirnya seorang investor yang mau memberikan uangnya untuk bisnis kita tentunya seperti seorang malaikat penolong, jadi tidak salah kalau mereka menyebutnya sebagai "Angel Investor".

Disisi lain, para investor ini sering pula menjadi bahan hujatan bagi sebagian founder startup, bahkan ada beberapa startup yang harus menutup bisnisnya karena konflik antara founder dan investor, artinya jangan menganggap semua investor itu sama hanya karena mereka memiliki uang yang sama.

Mencari investor yang tepat sering diibaratkan seperti mencari pasangan yang akan diajak menikah membina rumah tangga, karena berurusan dengan investasi dan jangka waktu yang panjang, ditambah lagi para investor terkadang banyak ikut campur dalam urusan pengambilan keputusan, tentu saja hal seperti ini bisa sangat menjengkelkan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, alangkah baiknya kita mengenal berbagai macam tipe investor.

1. Investor Pemangsa

Kebanyakan investor biasanya mereka membuat kesepakatan dengan metode win-win solution, namun ada jenis investor yang ingin memangsa pengusaha yang tidak terlalu berpengalaman di bidang legalitas dan keuangan, tidak membaca terlebih dahulu lembar demi lembar isi perjanjian atau mereka yang sedang putus asa dalam membuat kesepakatan.

2. Investor Penggugat

Bagi beberapa investor ada yang suka mencari-cari kesalahan, melakukan intimidasi, dan mengancaman dengan gugatan di pengadilan, karena tidak memiliki uang yang cukup untuk melawan di pengadilan maka mau tidak mau harus meng "iya" apa kata investor. Tujuannya supaya mereka dapat meningkatkan jumlah pengembalian dan kontrol mereka.

3. Investor Penguasa

Tipe ini adalah investor yang memiliki ego besar, mereka berharap untuk bisa mendikte baik dari segi investasi serta semua keputusan strategis terkait masa depan startup, sebaiknya anda menghindari tipe investor seperti ini dan mencari investor lain.

4. Investor Akademik

Selain uang, yang diharapkan oleh startup adalah pembinaan dari investor, namun jenis investor ini sangat senang memberikan tutorial bisnis secara terus menerus, seorang penasihat atau mentor yang baik akan menjawab pertanyaan dan kemudian memberikan beberapa wawasan sebagai kunci jawabannya.

5. Investor Gadungan

Ini adalah tipe investor yang tidak memiliki uang atau mantan pengusaha yang tidak ingin meninggalkan dunia bisnis. Mereka memiliki satu masalah "cuma ingin tahu", suka menyelidiki atau suka mengajukan berbagai macam pertanyaan, tetapi mereka tidak pernah berniat untuk berinvestasi.

6. Investor Broker

Para investor broker adalah orang yang jarang menginvestasikan dana mereka sendiri, tetapi mereka berjanji untuk menemukan investor lain yang lebih cocok, para investor jenis ini biasanya mendapatkan persentase dari investasi yang akan didapatkan oleh startup sebagai hasil dari biaya yang mereka keluarkan untuk persiapan startup menerima permodalan berikutnya.

Sebelum menandatangani perjanjian dan menerima uang dari investor, alangkah baiknya teliti terlebih dahulu, yang bisa anda lakukan adalah mencari seorang mentor, mencari tahu lebih banyak tentang informasi dan reputasi calon investor anda.