Mengenal Perusahaan Digital Teknologi & Startup


Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun 2016 ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 82 juta orang dan menduduki peringkat ke-8 sebagai pengguna internet dan peringkat ke-4 pengguna facebook terbanyak di dunia, tentu saja hal ini sangat wajar mengingat populasi masyarakat indonesia yang begitu besar, tahun ini saja sudah berjumlah lebih dari 255 juta jiwa, Indonesia menempati posisi ke-4 negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Tingginya pengguna internet di tanah air tidak lepas dari perkembangan perangkat telekomunikasi berupa hardware dan software, setiap bulan gadget baru bermunculan dan ditambah semakin banyaknya aplikasi yang menarik dan inovatif, tak hanya social media, instan mesagging dan video streaming, sekarang sudah banyak bermunculan aplikasi yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan bidang seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, wisata, perjalanan, jualbeli, pencarian kerja, militer dan pemerintahan.

Tahun 2014 yang lalu saja, khusus untuk 2 operating system Android dan iOS tercatat 1,4 juta yang terdaftar di Play Store dan 1,21 juta di App Store Apple, jumlah yang luar biasa dan mungkin akan bertambah dari tahun ke tahun, di televisi saja akhir-akhir ini kita sering melihat iklan berbagai macam aplikasi, yang sudah anda kenal beberapa tahun lalu dan ada beberapa aplikasi yang baru.

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan OLX, Lazada, Zalora, Bukalapak, Tokopedia, Traveloka dan mungkin anda adalah salah satu user dari aplikasi tersebut, dan jika anda adalah pengguna internet pasti kenal dengan berbagai macam situs seperti Kaskus, dan beberapa bulan terakhir ramai pembicaraan di berbagai media tentang aplikasi ojek online Go-Jek.

Namun ketika saya tanya, "apakah anda pernah mendengar nama perusahaan berikut ini , PT. Ecart Webportal indonesia, PT. Fashion Eservices Indonesia, PT. Global Digital Niaga, PT. Darta Media Indonesia, PT. Tri Nusa Travelindo?"

Saya hanya bisa menebak, mungkin banyak dari anda yang tidak pernah mendengar nama perusahaan tersebut, Lima perusahaan di atas adalah badan hukum dari aplikasi penyedia layanan online yang ada di Indonesia, supaya lebih jelas saya akan memberikan beberapa contoh lagi.
  • PT Ecart Webportal indonesia adalah badan hukum Lazada Indonesia.
  • PT Fashion Eservices Indonesia adalah badan hukum Zalora.
  • PT Global Digital Niaga adalah badan hukum Blibli.
  • PT Darta Media Indonesiaadalah badan hukum  Kaskus.co.id
  • PT. Tri Nusa Travelindo adalah badan hukum Traveloka.
  • PT. BukaLapakadalah badan hukum BukaLapak.
  • PT. Tokopedia adalah badan hukum Tokopedia.
  • PT. GO-JEK Indonesia adalah badan hukum Go-Jek.
  • PT. Tokobagusadalah badan hukum OLX Indonesia.
Mengapa berbadan hukum dan berbentuk perusahaan ? ya, karena memang mereka adalah perusahaan yang menjalankan sebuah bisnis pelayanan secara online menggunakan aplikasi, mereka membutuhkan modal kerja dan menghasilkan keuntungan, perusahaan mereka punya karyawan, manager, CEO dan direktur layaknya perusahaan pada umumnya, mereka juga memiliki aktifitas dan sistem manajemen seperti perusahaan lainnya, bahkan untuk skala internasional ada beberapa perusahaan besar yang lahir dibidang digital dan teknologi ini, seperti Google, Facebook, AliBaba, Uber, BnB, Pinterest dan banyak lagi.

Perusahaan digital teknologi seperti diatas hanyalah beberapa contoh sukses dari sebuah bisnis yang berawal dari perusahaan rintisan digital atau yang biasa disebut perusahaan startup. Apa itu startup? Dan bagaimana prosesnya hingga menjadi sebuah perusahaan besar? Dan seperti apa caranya memulai membuat perusahaan rintisan digital sampai menjadi perusahaan besar?

Sumber dari Wikipedia, secara umum startup adalah semua perusahaan yang belum lama beroperasi, namun saat ini sepertinya kata startup mengalami penyempitan makna, perusahaan startup sekarang diasosiakan sebagai perusahaan digital teknologi yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah startup juga mulai populer secara internasional pada masa bubble dot-com, di mana waktu  itu banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersaman. Ringkasnya, perusahaan startup ini memiliki karakteristik khusus, seperti:
  • Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
  • Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
  • Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
  • Masih dalam tahap berkembang
  • Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
  • Produk yang dibuat berupa aplikasi
  • Biasanya beroperasi melalui website/internet
Untuk memulai dan mendirikan sebuah perusahaan startup bisa dimulai dari sebuah ide, sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar, solusi yang ditawarkan dibentuk sebagai sebuah aplikasi yang bisa digunakan melalui berbagai perangkat yang terkoneksi ke internet.Banyak dari perusahaan yang telah disebutkan diatas memulai bisnis mereka dari sebuah ide, dari permasalah sederhana.

Namun dari sebuah ide sampai menjadi aplikasi, berbadan hukum dan menjadi perusahaan yang bernilai milyaran rupiah memiliki proses yang sangat panjang, jalan yang berliku, mulai dari permasalahan modal, sumber daya manusia, infrastruktur dan kadang kala salah dalam membuat produk, sehingga tidak sedikit juga yang gagal. Akan tetapi pada masa sekarang membangun sebuah perusahaan startup bukanlah sebuah trend, akan tetapi memang sudah menjadi tuntutan jaman, era teknologi dan internet.

Kabar baiknya, siapa pun bisa membangun perusahaan startup, tidak terbatas usia, latar belakang pendidikan atau pekerjaan, kesempatan masih terbuka lebar untuk memiliki sebuah perusahaan besar di bidang teknologi dan internet ini, Apakah anda tertarik untuk menjadi seorang teknoprenur dan membuat perusahaan startup?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Perusahaan Digital Teknologi & Startup"

Post a Comment